Sebelum Janidut lahir, aku udah gatel bin gemes ngeliat
stroller yang berbagai macam rupa dan harga. Sambil menimbang-nimbang, beli
yang kayak apa ya? Butuh nggak ya? Kepake nggak ya? Yang kemudian disangkal
dengan kata-kata : aaaahh nanti kalau nggak betah kan bisa dijual, bisa buat
adenya *hais kepengennya udah dua aja dari dulu*
Jatuh cinta pada pandangan pertama itu pada stroller iniiiii.......
*ngiler* |
Quinny Zap Xtra. Yap! mihil tapi sebanding sama kualitas,
selain bisa berbagai posisi, warnanya juga lucu, trus manteplah gitu diliatnya,
simple dan bagus. Uhuk namun apalah daya, tidak on budget! Hahaha.. papiynya
ngga setuju dan bilang mending beli motor bekas aja miy.. *yaelaaah piy*
Oke, akhirnya move on ke merk yang lebih terjangkau. FYI
sekarang stroller bukan jadi barang yang wah lagi, karena banyak merk yang
menawarkan harga murce plus modelnya dibikin mirip-mirip yang mahal. Skali lagi
tetep lah ya kualitas jelas beda. Hasil browsing sana-sini akhirnya nemu toko
yang katanya ngejual dengan harga miring, di daerah Jatinegara namanya Toko
Sarana.
Semacam ngidam begitu ya ibu-ibu, langsung minta suami buat
nganterin,dan dia meng-IYA kan. Sampe
disana, hemmm perkiraan sangatlah meleset, udah ngebayangin stroller bermacam
rupa berserakan gitu, jadi kita bisa bebas liat dan milih, nyatanya? tokonya nggak
seberapa besar, hanya lurus memanjang, stroller yang dipajang dikit bingits. Jadi
pembeli dipersilahkan melihat foto barang via komputer, sambil bisa tanya-tanya
dan tawar harga, terus pegawainya ambilin barangnya, dan dirakit didepan kita.
Nggak jadi beli nggak masalah katanya.. haisss.. manalah tega udah didepan mata
gitu.. hahahah..
Pilihan aku stroller Cocolatte I-Rexx dan Cocolatte Flame R
plus infant car seat.
I Rexx |
Flame R |
Akhirnya pilihan jatuh pada Flame R, dengan pertimbangan ada
car seatnya, meski hanya bisa sampe berat bayi 10kg.
Setelah Jani lahir, car seat cenderung nggak kepake kalau
dimobil. Jani lebih seneng nenen kalau dijalan sambil bobo, terus pas sampe
tempat tujuan bangun deh.. hikss.. car seatnya mejeng aja dimobil gitu. Sedangkan
awal-awal bayi ya betah-betah aja distroller, terus gedean dikit eh banyak (Jani
cepet gedenya) dia mulai nggak betah, kayak gelagapan. Sementara Flame R bisanya
hadap depan aja, kalau mau hadap ke yang dorong harus dipasang car seatnya,
yaaang mana Jani juga nggak betah karena kekecilan apalagi ditambah alasnya,
makin sempitttlah ruang gerak dia.
*emaknya bingung*
Browsing kembali, dan menemukan satu stroller yang amatlah
unyuuuuuuu.. warnanya lime green. OMG.. mau!
Lime pleaseeeeeeeeeeee :( |
Langsung berselancar di instagram dan sempet frustasi, semua
pake jasa JNE. Hahhh maunya yang COD aja deh atau pake kurir. Nemu lagi satu
toko namanya Rains Baby Shop, tokonya didaerah Pasar Pagi Asemka. Chat sama
adminnya direspon cepet banget, dan langsung janjian besoknya. Pas mau diantar
dan konfirmasi alamat, adminnya bilang lime greennya habis. GUBRAKKKK! Lemes deh=_=
tapi karena terlanjur emang mau beli, terpaksa milih warna lain, pilihannya
jatuh pada MERAH.
Test drive ke mall, dan alhamdulillaaaaaah Jani betah. Yay!
Horeee aku betah, miy.. |
Candid by Papiy |
Review
Flame R
+
Enteng
Gampang dilipet dan ringkes
Stroller cukup lega
Bisa dipasang car seat
Bisa untuk new born baby – usia 3 tahun
Cocok buat travelling (tanpa car seat)
-
Kurang kokoh
Mamas Papas Sola
+
Kokoh
Keranjang bawah besar/space besar
Bisa berbagai macam posisi (tidur, setengah duduk, duduk)
Model dan warnanya lucu-lucuuuuu
Bisa hadap depan dan belakang
Bisa dipasang car seat juga (harus ada spare part lagi)
Ban besar jadi bisa untuk outdoor
Bisa untuk new born baby – usia 3 tahun
-
Kurang ringkes
Berat
Di beberapa kondisi, stroller biasanya kurang cocok. Misalnya
acara kondangan, pergi ke pasar/tempat-tempat yang kurang memungkinkan buat
bawa stroller, pilihannya adalah gendongan. Sebenernya gendongan jadul yang
pake kain gitu udah paling enak deh ya..simple. Tapiii berhubung Jani endut,
kadang kalau gendong dia pake kain suka sering melorot. Alternatif lain sih ada
gendongan sling, tapi kalau harus gendong berjam-jam lumayan kerasa pegel
pundak sebelah doang.. hehe..
Kemudian teracuni lah dengan gendongan yang lagi hits. Ergo
baby carrier! Seperti sebuah jawaban atas masalah gendong meng-gendong. Modelnya
didesain untuk kenyamanan bayi dan juga orang tua, anti pegel (katanya). Kalau
aku sih lagi-lagi karenaaaa warnanya itu lho.. lucuuu..
Lucu-lucuuu |
Eits, harga aseli ergo berjuta-juta.............namun kini
ada KW nya! Hahaha.. yaa maklum lah ya ibu-ibu, rasa-rasanya sayang ngeluarin
duit segitu dan pasti nggak di acc suami..hahaha..
Aku beli ergonya di @mommaergo (instagram) berawal dari baca
blognya Mba Ingkie sih, dan dia sempet review ergo kemudian jualan. Jadi lebih
percaya beli disitu. Okey, pilihanku jatuh pada Bamboo Forest!
Waktu nikahan Om Ali (Adikku) |
Review
+
Nggak pegel (tapi kalau gendongnya 5 jam ya pegel juga lah
ya hahaha)
Bayi anteng sampe tidur-tidur
Bisa untuk new born
baby (pake insert)
Bisa posisi meluk dan gendong punggung
Cocok buat travelling, ngemall, kondangan dll.
-
Neken perut (tragedi pendarahan pertama waktu tahu hamil
lagi)
Copot dan pasang harus ada yang bantu
Update
Flame R Jani akhirnya dijual, seru juga ternyata jualan via
instagram. Padahal baru sehari, banyak yang nanyain, banyak yang kepengen,
minta keep, akhirnya terjual ke Bunda Meimei yang sedang menanti kelahiran
anaknya. Thanks ya bun.
Dan kondisinya sekarang aku lagi hamil, jadi kepikiran buat
punya stroller 2. Perlu nggak ya? Jani atau adeknya yang strollernya baru? We’ll
see.. *dasar emak-emak gatel*
See ya'
MiyR&PiyR&Rinjani&lil'R
lucu banget foto terakhir gendong Jani..hihi gemeeess
BalasHapusKayak baby koalaa ya.. ^^v
Hapus