Rabu, 12 November 2014

Di Dorong atau Di Gendong? (Review Flame R, Mamas Papas Sola, Ergo Baby Carrier)

Sebelum Janidut lahir, aku udah gatel bin gemes ngeliat stroller yang berbagai macam rupa dan harga. Sambil menimbang-nimbang, beli yang kayak apa ya? Butuh nggak ya? Kepake nggak ya? Yang kemudian disangkal dengan kata-kata : aaaahh nanti kalau nggak betah kan bisa dijual, bisa buat adenya *hais kepengennya udah dua aja dari dulu*

Jatuh cinta pada pandangan pertama itu pada stroller iniiiii.......

*ngiler*

Quinny Zap Xtra. Yap! mihil tapi sebanding sama kualitas, selain bisa berbagai posisi, warnanya juga lucu, trus manteplah gitu diliatnya, simple dan bagus. Uhuk namun apalah daya, tidak on budget! Hahaha.. papiynya ngga setuju dan bilang mending beli motor bekas aja miy.. *yaelaaah piy*

Oke, akhirnya move on ke merk yang lebih terjangkau. FYI sekarang stroller bukan jadi barang yang wah lagi, karena banyak merk yang menawarkan harga murce plus modelnya dibikin mirip-mirip yang mahal. Skali lagi tetep lah ya kualitas jelas beda. Hasil browsing sana-sini akhirnya nemu toko yang katanya ngejual dengan harga miring, di daerah Jatinegara namanya Toko Sarana.

Semacam ngidam begitu ya ibu-ibu, langsung minta suami buat nganterin,dan  dia meng-IYA kan. Sampe disana, hemmm perkiraan sangatlah meleset, udah ngebayangin stroller bermacam rupa berserakan gitu, jadi kita bisa bebas liat dan milih, nyatanya? tokonya nggak seberapa besar, hanya lurus memanjang, stroller yang dipajang dikit bingits. Jadi pembeli dipersilahkan melihat foto barang via komputer, sambil bisa tanya-tanya dan tawar harga, terus pegawainya ambilin barangnya, dan dirakit didepan kita. Nggak jadi beli nggak masalah katanya.. haisss.. manalah tega udah didepan mata gitu.. hahahah..

Pilihan aku stroller Cocolatte I-Rexx dan Cocolatte Flame R plus infant car seat.

I Rexx

Flame R

Akhirnya pilihan jatuh pada Flame R, dengan pertimbangan ada car seatnya, meski hanya bisa sampe berat bayi 10kg.

Setelah Jani lahir, car seat cenderung nggak kepake kalau dimobil. Jani lebih seneng nenen kalau dijalan sambil bobo, terus pas sampe tempat tujuan bangun deh.. hikss.. car seatnya mejeng aja dimobil gitu. Sedangkan awal-awal bayi ya betah-betah aja distroller, terus gedean dikit eh banyak (Jani cepet gedenya) dia mulai nggak betah, kayak gelagapan. Sementara Flame R bisanya hadap depan aja, kalau mau hadap ke yang dorong harus dipasang car seatnya, yaaang mana Jani juga nggak betah karena kekecilan apalagi ditambah alasnya, makin sempitttlah ruang gerak dia.

*emaknya bingung*

Browsing kembali, dan menemukan satu stroller yang amatlah unyuuuuuuu.. warnanya lime green. OMG.. mau!


Lime pleaseeeeeeeeeeee :(


Langsung berselancar di instagram dan sempet frustasi, semua pake jasa JNE. Hahhh maunya yang COD aja deh atau pake kurir. Nemu lagi satu toko namanya Rains Baby Shop, tokonya didaerah Pasar Pagi Asemka. Chat sama adminnya direspon cepet banget, dan langsung janjian besoknya. Pas mau diantar dan konfirmasi alamat, adminnya bilang lime greennya habis. GUBRAKKKK! Lemes deh=_= tapi karena terlanjur emang mau beli, terpaksa milih warna lain, pilihannya jatuh pada MERAH.

Test drive ke mall, dan alhamdulillaaaaaah Jani betah. Yay!

Horeee aku betah, miy..

Candid by Papiy

Review

Flame R

+
Enteng
Gampang dilipet dan ringkes
Stroller cukup lega
Bisa dipasang car seat
Bisa untuk new born baby – usia 3 tahun
Cocok buat travelling (tanpa car seat)

-
Kurang kokoh

Mamas Papas Sola

+
Kokoh
Keranjang bawah besar/space besar
Bisa berbagai macam posisi (tidur, setengah duduk, duduk)
Model dan warnanya lucu-lucuuuuu
Bisa hadap depan dan belakang
Bisa dipasang car seat juga (harus ada spare part lagi)
Ban besar jadi bisa untuk outdoor
Bisa untuk new born baby – usia 3 tahun

-
Kurang ringkes
Berat


Di beberapa kondisi, stroller biasanya kurang cocok. Misalnya acara kondangan, pergi ke pasar/tempat-tempat yang kurang memungkinkan buat bawa stroller, pilihannya adalah gendongan. Sebenernya gendongan jadul yang pake kain gitu udah paling enak deh ya..simple. Tapiii berhubung Jani endut, kadang kalau gendong dia pake kain suka sering melorot. Alternatif lain sih ada gendongan sling, tapi kalau harus gendong berjam-jam lumayan kerasa pegel pundak sebelah doang.. hehe..

Kemudian teracuni lah dengan gendongan yang lagi hits. Ergo baby carrier! Seperti sebuah jawaban atas masalah gendong meng-gendong. Modelnya didesain untuk kenyamanan bayi dan juga orang tua, anti pegel (katanya). Kalau aku sih lagi-lagi karenaaaa warnanya itu lho.. lucuuu..

Lucu-lucuuu

Eits, harga aseli ergo berjuta-juta.............namun kini ada KW nya! Hahaha.. yaa maklum lah ya ibu-ibu, rasa-rasanya sayang ngeluarin duit segitu dan pasti nggak di acc suami..hahaha..

Aku beli ergonya di @mommaergo (instagram) berawal dari baca blognya Mba Ingkie sih, dan dia sempet review ergo kemudian jualan. Jadi lebih percaya beli disitu. Okey, pilihanku jatuh pada Bamboo Forest!


Waktu nikahan Om Ali (Adikku)


Review
+
Nggak pegel (tapi kalau gendongnya 5 jam ya pegel juga lah ya hahaha)
Bayi anteng sampe tidur-tidur
 Bisa untuk new born baby (pake insert)
Bisa posisi meluk dan gendong punggung
Cocok buat travelling, ngemall, kondangan dll.

-
Neken perut (tragedi pendarahan pertama waktu tahu hamil lagi)
Copot dan pasang harus ada yang bantu


Update

Flame R Jani akhirnya dijual, seru juga ternyata jualan via instagram. Padahal baru sehari, banyak yang nanyain, banyak yang kepengen, minta keep, akhirnya terjual ke Bunda Meimei yang sedang menanti kelahiran anaknya. Thanks ya bun.

Dan kondisinya sekarang aku lagi hamil, jadi kepikiran buat punya stroller 2. Perlu nggak ya? Jani atau adeknya yang strollernya baru? We’ll see.. *dasar emak-emak gatel*



See ya'
MiyR&PiyR&Rinjani&lil'R

2 komentar: